Dua  komentator terkemuka bola sepak Inggris ditegur oleh jaringan TV tempat  mereka bekerja. Tak hanya itu, keduanya juga diberhentikan. Ini setelah  insiden komentar bernada pelecehan seksual yang mereka lontarkan.
Andy  Gray dan Richard Keys pada hari Senin mengeluarkan komentar menghina  Sian Massey, lineswoman untuk pertandingan Liga Premier antara  Wolverhampton dan Liverpool. Keduanya memandu acara untuk disiarkan  langsung oleh channel Sky Sports.
Pasangan  yang terkenal piawai memandu acara olahraga langsung selama 20 tahun  terakhir ini menyangka mikrofon telah dalam posisi mati ketika  mengkritik kemampuan mantan ofisial Liga Premier yang seorang wanita,  Wendy Toms, dan kolom yang ditulis oleh kolumnis wanita Karren Brady di  koran Sun hari itu.
Tak  hanya itu, Gray dan Keys juga mempertanyakan apakah Massey tahu aturan  offside. Keys, yang telah bekerja untuk Sky sejak tahun 1990, mengatakan  ia bisa 'menjamin' Massey akan membuat kesalahan besar dalam  pertandingan.
Keys  menambahkan bahwa pertandingan itu 'gila' dengan membiarkan seorang  wanita berlari di posisi line. Sementara Gray, mantan striker Skotlandia  yang juga komentator Sky terkemuka dan cendekiawan, membuat referensi  kasar kepada Toms, dengan mengatakan bahwa dia telah 'putus asa'.
Toms  adalah wanita pertama yang memimpin Liga Premier sebagai seorang  lineswoman. Dia tidak lagi merupakan wasit yang aktif. Terhadap Brady,  yang dalam kolomnya telah menulis tentang pengalaman diskriminasi  seksual di media sepakbola, Keys berkata, "Lihatlah betapa menawannya  Karren Brady pagi ini mengeluh tentang seksisme? Yeah. Buatlah saya  mendukung, cinta." Ucapan inilah yang dinilai paling fatal atas  keduanya.
 
 http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/11/01/25/160460-lontarkan-guyon-sexist-saat-mikrofon-dikira-sudah-off-dua-komentator-diberhentikan
No comments:
Post a Comment